Kamis, 16 Oktober 2014

makalah menciptakan usaha dan usaha baru



BAB II
MENCIPTAKAN  USAHA DAN USAHA BARU

A.    Menciptakan usaha

1.      Berani modal awal seorang entrepreneur
a)      Berani mimpi
Entrepreneur itu memang harus berani bermimpi,meskipun dalam masa kisis ekonomi,jangan takut bermimpi.yakinlah,visi atau mimpi itu sama dengan cetak biru (blue print)dari realita.artinya Sesutu yang bisa kita wujudkan.
Entrepreneur yang memiliki visi atau mimpi,maka akan lebih dapat menciptakan kekuatan positif dalam pikirannya.sehingga nantinya akan lebih mampu meningkatkan kemampuan kerja dan kualitas hidupnya.
“hati-hatilah dengan angan anganmu,karena angan –anganmu itu akan menjadi kenyataan”
Entrepreneur harus mempunyai” obor” artinya harus dapat menerangi sekelilingnya.entre preneur dan visi besar adalah obor dari para bawahannya.entrepreneur dengan visi besar akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh inovasi.
Entrepreneur itu sosok yang”akrab dengan mimpi”apalagi bermimpi itu gratis.tetapi,masalahnya belum tentu semua orang punya keberanian bermimpi.sehingga tidak berlebihan kalau untuk beermimpi pun ,membutuhkan sebuah keberanian.
b)      Berani mencoba
Andai kita berani mencoba,dan kita lebih tekun dan ulet,maka pasti kegagalan tak pernah ada.bisnis modern akan berhenti berputar kalau sikap berani mencoba itu lenyap memang banyak orang yang gagal dalam usahannya,putus asa tanpa berani mencoba lagi .ini bukan –bukan saja merugikan aspek materi atau finansial saja,tapi juga aspek psikologis.karena itu,skalipun krisis,tetaplah menjdi entrepreneur dengan semangat kewirausahaan tingggi.
Sesungguhnya tidak ada yang gagal dalam bisnis,yang ada karena mereka berhenti mencoba,lebih tekun dan ulet,kegagalan takan pernah ada.
Beranilah mencoba .sebab,tidak satu pun di dunia ini,termasuk di dalam dunia entrepreneur yang dapat menggantikan keberaniaan mencoba dengan bakat bisnis.
Sebagus apapun bakat seseorang tidak akan sukses tanpa mulai mencoba.kejeniusan seseorang, bukanlah menjadi tolak ukur untuk sukses,kejeniusan terpendam sama saja dengan omong kosong.
Pendidikan terbaik?juga bukan jaminan,dunia ini sudah banyak di jumpai pengangguran berijazah sarjana,dan ternyata sekali lagi,keberanian mencoba dan mencoba itulah penentu kesuksesan bisnis kita.
c)      Berani merantau(keluar dari zona nyaman)
Keberanian merantau, membangun percaya diri dan kemandirian.
Banyak entrepreneur yang sukses karena ia merantau, orang tegal sukses di Jakarta dengan waartegnya.begitu juga orang-orang padang sukses karena ia jualan di Jakarta,dan banyak juga orang –orang yang merantau dan kebanyakan menjadi sukses.mayoritas seseorang yang sulit berubah karena mereka tidak mau keluar dari zona nyaman yang saat ini sedang di rasakan.
Sinkatnya merantau itu akan membuat jiwa kita” tahan banting”kalau  usaha kita jatuh dan gagal,tidak terlalu malu,toh itu terjadi di kota lain.berusaha di kota lain mengurangi beban berat.jika ingin seorang entrepreneur yang hebat dan “tahan banting “ maka merantaulah dan keluarlah andaa dari zona kenyamanan anda sekarang demi meraih kesuksesan di masa mendatang.
d)     Berani gagal
Hanya orang yang berani gagal total,akan meraih keberhasilan total.
Pernyataan john kennedy ini ada benarnya,salah satu dari kami membuktikannya,gagal total.purdie E Chandra  merasa bosan dengan proses perkuliahannya akhir ia meninggalkan kampus dan gagal total menjadi sarjana.
Dalam kehidupan social memang kegagalan memang suatu kata yang tidak enak di dengar,kegagalan bukan suatu yang di sukai,dan suatu kejadian dimana setiap orang tidak menginginkannya,kita tidak bisa memungkiri diri kita, yang nyata –nyata lebih suka melihat orang yang sukses dari pada melihat orang yang gagal,bahkan kita tidak menyukai orang yang gagal.dan suatu kejadian yang setiap orang tidak menginginkan.

Bila anda seorang entrepreneur yang mengalami kegagalan dalam usaha ,maka jangan harap orang akan memuji anda,orang sekitar anda dan relasi anda akan memahami mengapa anda gagal . dan anda pun tidak di salahkan semua sahabat  tetap berada di sekeliling anda.bahkan anda akan mendapat dukungan moral dari orang lain.
Banyak orang enggan menjadi entrepreneur karena mereka takut gagal.
Dengan menulis hal hal yang di takuti orang,kami berharap anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik mengenai apakah anda di maksudkan untuk menjadi entrepreneur.
Manusia memang di rencang untuk belajar dengan membuat kesalahan.
Mengapa gambaran seorang entrepreneur yang gagal ,kami gambarkan begitu buruknya?
Itulah masyarakat kita kita cenderung memuji yang sukses dan menang,dan mudah menghujat yang kalah dan gagal.sebaiknya,setiap kita mulai mengubah budaya itu beri kesempatan kedua  bagi setiap orang.
Dan ketika orang mengalami kegagalan tidak ada gunanya murung dan memikirkan kegagalanya. Tetapi mencari tau penyebabnya,kegagalan seharusnya untuk seorang entrepreneur sejati tertantang untuk menemukan kekuatan -kekuatan baru agar bisa meraih kesuksesan kembali,
Menurut Richard” gere, kegagalan itu penting bagi karier siapapun”
Beberap sebab orang itubgagal dalam bisnisnya:
Pertama,kita  ini sering menilai kemampuan diri kita terlalu rendah
Kedua,setiap bertindak kita sering terkontaminasi oleh mitos yng muncul di masyarakat.
Ketiga,biasanya kita terlalu “melankolis”dan suka memvonis diri terlebih dahulu ,bahwa kita di lahirkan dengan nasib yang buruk.
Ke emmpat,kita cenderung masih memiliki sukap  tidak mau tau dari mana kita harus mulai kembali suatu usaha setelah gagal. Dengan mengetahui sebabkegagalan itu,tentunya akan membuat kita yakin untuk bisa mengatasinya.
Seorang entrepreneur janganlah menghitung berapa kali dia jatuh akan tetapi hitunglah berapa kali dia bangkit kembali.



e)      Berani sukses
Seberapa besar rezeki yang kita inginkan ,itu sama dengan seberapa besar kita berani mengambil resiko.
Hanya segelintir ntrepreneur yang dapat mencapai tangga sukses ter atas tanpa perjuangan dan pengorbanan .resepnya, antara lain, kalau melakukan kesalahan mereka melupakannya.
Dan terus bekerja,hingga akhirnya mencapai kesuksesan.
Entrepreneur adalah pribadi yang selalu harus berfikiran sukses dan berani mengembangkan kepercayaan diri.
Untuk sebuah kesuksesan ,di butuhkan keberanian secara terus menerus untuk mempelajari kemunduran bisnis kita menuju kesuksesan dalam bisnis ,sangat wajar kalau kita belajar dari pesaing kita ,namun yang penting , bagaimana kita harus menghindari kesalahan-kesalahan yang di lakukan oleh pesaing kita itu.dan harus selalu siap menghadapi perubahan perubahan yang selalu ada dalam kehidupan bisnis.
Keberanian menyatakan sukses,akan membangkitkan kepercayaan diri ,kepercayaan diri besar itu akan membangkitkan semangat untuk meraik kesuksesan .dan tetap yakin ,betapa pun sibuknya entrepreneur-entrepreneur yang sukses ,ia akan tetap siap membantu teman-temn yang memerlukannya.dan mereka semakin percaya pada tuhan sebagai sesuatu kekuatan besar.

f)       Berani berbeda
Munculkanlah keberanian  berpetualang di area baru ,kendati untuk itu kita harus membayar harga orang yang menertawakan ,mengejek dan mengritik kita.
Mengapa orang menertawakan kita? Atau lebih enteng dari itu , mengapa orang meremehkan kita ? karena kita berbeda.tapi,apa salahnya jika kita berbeda?kenyataannya
Menjadi berbeda terjadi sejak kita lahir ,setiap individu di dunia ini semua berbeda,tak ada seorangpun  yang 100% sama dengan yang lainnya.sidik jarilah yag membuat kita semua nya berbeda.
Bila kita benar –benar ingin berhasil dalam hidup ini ,munculkanlah bakat ini dari dalam diri biarkan ia bersinar begitu terang ,orisinalitas gagasan ,dimana anda menampakan”sesuatu yang baru terang “akan membuat keberadaan itu ,memberi nilai lebih bagi pribadi anda.

Lebih baik kita berani berbeda,dan perbedaan kita dari yang lain ,adalah wujud ketekunan kita menjadi lebih baik.seorang diri menjadi lebih baik ,di antara banyak orang yang berpikiran nyaris sama tentang suatu hal ,lalu keberadaan anda ,di terima banyak orang dan di terima dunia .luar biasa bukan,gunakanlah energi anda  menghasilkan yang bertenaga .perbedaan yang bernilai.
Menuerut john naisbit”pengusaha swasta memainkan pean lebih besar dalam ekonomi dunia ,pengusaha kecil telah merampas multi miliaran dolar daribisnis besar.

2.      Manfaatkanlah kepintaran orang lain
   Menurut R.H .GRAND “ketika anda memperkerjakan orang yang lebih pintar dari pada anda,maka anda membuktikan bahwa anda lebih pintar dari mereka”
Satu hal yang harus yang harus di ingat ,jangan tergantung pada daftar riwayat hidup dalam memperkerjakan orang .sebab semua itu dapat di buat dan di tata sedemikian menarik
Padahal sesungguhnya tidak mencerminkan realita yang ada ,penilaian justru di dasarkan pada naluri atau insting dasar yang anda miliki .carilah orang yang anda yakin;
a.       Mampu mengendlikan bisnis
b.      Menunjukan antusiasme
c.       Mampu memberlakukan staf dengan baik.
Milikilah orang yang mempunyi komoitmen yang tinggi dan mampu mengembankan bakat nya,ini merupakan satu inti,pastikan anda memperkerjakan orang yang tepat,tempat yang tepat ,waktu yang tepat.bisnis berhasil karena konsep dasarnya bagus ,juga naluri usahawan terhadap suatu women.
1.      Gaya menejemen
Gaya menejemennya berdasarkan akal sehat dan pertumbuhannya berasal dari momentum alamiah dan intuisi.
Jika bekerja dengan orang yang sangat cemerlang di bidangnya dan memiliki beragam bakat dan latar belakang.anda akanmengembangkan sebuah tim dengan kekuatan dengan kelenturan yang baik.saat penting untuk mengenali bakat sejati dan mengembangkannya.

Memakai otak orang lain adalah benar-benar suatu kesenangan jik anda suka permainan dalam tim .bekerja dengan orang yang anda tidak sukai nsecara aktif ,di sisi lain bisa menjadi
Pengalaman yang membuat anda stress ,walaupun mereka sangat cakap dalam pekerjaannya .
2.      Uang orang
Menurut purdie E Chandra”jika orang bingung ketika bisnis karena tak punya modal,gunakan resep bodol yaitu:berani ,optimis ,duit,orang lain.dalam bisnis di perlukan keberanian dan rasa optimis.jika tidak punya uang tidak ada salahnya pinjam duit orang lain.pasti ada yang mau membiayai jika bisnisnya prospektif”
3.      Ide orang lain
Dalam bisnis mengambil ide orang lain biasa di sebut”best practice sharing”atau “benchmarking”.para pembisnis selalu melakukannya  meniru dari yang terbaik dari yang di lakukan oleh orang lain ,namun berusaha untuk melakukannya lebih baik lagi.
4.      Bisnis orang lain
Menurut R.H GRAND ,ketika anda memperkerakan orang lain yang lebih pintar dari pada anda maka anda membuktikan bahwa anda lebih pintar dari pada mereka .
5.      tenaga orang lain
jika punya uang dan tidk ahli dalam bidang bisnis gunakan jurus botol:tukas purdi,berani ,optimis, tenaga orang lain,jika punya modal kenapa tidak serahkan kepada yang ahli di bidangnya,sehingga bisnis tetap berjalan.pendeknya kita tidak harus menggunakan tenaga sendiri untuk menjalankan bisnis .
6.      Meriset pasar adalah salah satu yang harus  di lakukan dalam memulai suatu usaha ,karena ketika kita meriset suatu pasar tentunya kita ankan tahu bgai mana keadaan dan apa peluang yang ada .
7.      Menentukan product,setelah kita meriset pasar kita tentukan product yang akan kita jual jangan sapai produk yang di jual tidak sama dengan produk yang sama pada saat survey, kesalan ini akan fatal apa bila  tidak teliti.




B.     Strategi menangkap peluang usaha
Membuka usaha atau menjadi wirausaha adalah sesuatu yang sangat beresiko  dan penuh ketidak pastian namun di balik itu ada potensi yang di janjikan bila usaha tersebut berhasil
Menurut rambat lupiyoadi(2007)teknik-teknik yang dapat yang bisa di gunakan untuk meraih usaha.
1.      Mendesain ulang produk atau jasa
2.      Mendefinisikan produk atau jasa
3.      Segmentasi ulang pasar
4.      Membuat konvigurasi pasar yang baru
5.      Membangun trobosan dalam kompetisi
C.    Rancangan usaha baru
1.      Pengertian rancangan usaha
Rancangan usaha merupakan dokumen tertulis yang di susun oleh calon wirausahawan yang memuat seluruh aspek yang berkitan dengan aktivitas yang di rencanakan dalam merintis dan menjalankan gagasan kegiatan ataupun perusahaan.
2.      Fungsi dan manfaat rancangan usaha
Penyusunan rancangan usaha di maksudkan untuk menentukan sendiri tingkat kelayakan gagasan kegiatan /perusahaan yang di rancang dengan maksud menghindari adanya investasi yang tidak menguntungkan.
Ada beberapa manfaat dari rancangan usaha yaitu:
a.       Wadah untuk menampung rancangan usaha.
b.      Alat control segala kegiatan yang (akan) di laksanakan ketika gagasan di implemntasikan.
c.       Menyampaikan kepada pihak lain maksud dan tujuan rancangan usaha.
d.      Memperoleh perhatian dan keterlibatan pihak lain untuk membantu ,terutama dalam mewujudkan menjadi perusahaan yang nyata.
3.      Unsur unsur rancangan usaha
Manfaat yang di peroleh dari penyusunan rancangan usaha agar dapat mengidentifikasi terhadap pihak pihak yang akan membacanya yaitu ;investor,perbankkan pelanggan ,konsultan,pemerintah,dan pihak lain yang terkait.rancangan usaha harus di susun sedemikian rupa sehingga dapat menberikan manfaat,terutama dalam gagasan merintis berdirinya perusahaan .
Untuk itu sebuah rancangan usaha harus memenuhi unsur- unsur berikut:
a.       Rencana yaitu rancangan usaha harus membuat  sesuatu rencana berikut ,maksud,dan tujuan dari rencana tersebut.
b.      Usulan rancangan usaha harus di usulkan kepada pihak lain untuk di ketahui dan di pertimbangkan oleh pihak lain.
c.       Sistematis,yaitu hal hal yang di muat dalam rancangan usaha harus mulai di susun mulai dari sifatnya makro sampai pada yang bersifat mikro  atau yang bersifat umum sampai yang bersifat khusus /spesifik.
d.      Tentatife yaitu isi dari rancangan usaha masih dapat di ubah sebelum memperoleh persetujuan dari penerima atau pembaca rancangan usaha.
4.      Format rancangan usaha
Sebuah rancangan usaha harus di susun dengan baik,untuk memudahkan dalam penyusunan perlu adanya format data tata aturan yang jelas bagi penyusunnya.
Berikut ini adalah penyajian format data yang dapat di gunakan dalam penyusunan rancangan usaha dalam pembelajaran.
a.       Halaman judul
b.      Halaman pengesahan
c.       Kata pengantar
d.      Daftar isi
e.       Daftar table
f.       Daftar gambar
g.      Daftar lampiran
h.      Ringkasan eksekutif(memuat ringkasan rancangan usaha dari lima aspek yang di rancang ,di ketik satu spasi maksimal 5 halaman kertas A4.
i.        Prolog,(memuat hal hal yang melatar belakangi pemilihan gagasan usaha /produk serta latar depan (atau tujuan)penyusunan rancangan usaha.
j.        Aspek –aspek rancangan dan uraian produk (memuat gambaran umum produk dari aspek substansi produk ,tampilan produk siap jual,dan funsi produk)aspek –aspek tersebut adalah sebagai berikut:

1.      Aspek pemasaran
a.       Sasaran pemasaran meliputi;
1.      Daerah pemasaran (lokasi pasar,jenis,dan jumlah pelanggan serta pesaing di lokasi pasar)
2.      Situasi pasar(segmentasi pasar,target pasar,dan posisi pasar di bandingkan dengan pesaing yang berada di daerah pasar).
3.      Proyeksi permintaan(jumlah permintaan dalam setiap priode,/siklus untuk setiap jenis pelanggan dan proyeksi peningkatannya dalam setiap priode /siklus.
4.      Strategi dan tekhnik pemasaran (uraian masing-masing bauran pemasaran berdasarkan spesifikasi usaha /produk dan keunggulan serta kelemahannya di bandingkan dengan bauran pemasaran usaha lain,)meliputi;
a.       Produk
b.      Harga
c.       Distribusi
d.      Promosi
2.      Aspek produksi
a.       Pengadaan barang(menyangkut jenis,volume,harga,sumber{daerah}pasokan bahan proses pengadaan bahan serta proyeksi peningkatannya dalam setia priode/siklus produksi.
b.      Kebutuhan sumber daya produksi(uraian mengenai sumber dya produks imeliputi bangunan,peralatan/mesin dan tenaga kerja yang di butuhkan untuk melaksanakan aktivitas produksi;berkaitan dengan jumlah ,kualitas ,serta proses pengadaannya).
c.       Proses produksi(prosesproduksi masing-masing jenis produkyang di sertai dengan bagan proses produksi).
d.      Perkiraan jumlah produksi(jumlah produksi yang akan di hasilkan dan di tawarkan dalam setiap priode,/siklus untuk setiap jenis produkdan proyeksi peningkatannya dal;am setiap priode /siklus.
e.       Penganggaran produksi(uraian berdasarkan rncana biaya produksi yang di alokasikan untuk investasidan biaya untuk oprasional produksi dalam satu priode?siklus seta peoyeksi peningkatannya sejalan dengan peningkatn produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
3.      Aspek organisasi dan menejemen
a.       Organisasi
b.      Menejemen
c.       Penganggaran organisasi dan menejemen
4.      Aspek pengendalian lingkungan
a.       Limbah
b.      Dampak biofisik
c.       Dampak social budaya
d.      Penganggaran pengendalian dampak lingkungan

5.      Aspek keuangan /modal
a.       Kebutuhan modal awal
b.      Proyeksi neraca
c.       Proyeksi rugi laba
d.      Proyeksi arus kas
e.       Analisis rasio keuangan

6.      Menganalisis peluang usaha
a.       Pelayanan prima
b.      Konsep attitude
c.       Konsep attention(perhatian)
d.      Konsep action
7.      Promosi
a.       Tujuan promosi
b.      Sasaran promosi
c.       Merencanakan bentuk promosi

8.      Teknik menjual
a.       Tahapan-Tahapan teori AIDAS
b.      Ketrampilan menjual
c.       Ilmu menjual
9.      Kepuasan pelanggan
a.       Prinsip –prinsip kepuasan pelanggan
b.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan.




















Bab III
Kesimpulan

Menciptakan usaha dan usaha baru  adalah suatu impian yang besar dari para calon entrepreneur akan tetapi perlu di ingat dalam menciptakan suatu usaha ada harga yang harus di bayar,diantaranya harus berani mimpi,mencoba,merantau,gagal,sukses ,berdeda.
Menyusun strategi yang jitu adalah bagian yang sangat penting dalam membangun dan menciptakan usaha baru ,meriset pasar salah satunya ,alloh membuka sepuluh pintu rezeki dan Sembilan dari pintu tersebut adalah pintunya para entrepreneur,  jangan lupa dalam setiap pekerjaan libatkan alloh SWT karena tanpa mengingat alloh hasil yang di raih kurang berkah(manfaat)











Daftar pustaka


Valentine dinsi ,satu keluarga satu pengusaha. Lets go indonesia foundation 2014
Dr.H.A. rusdiana ,Drs,M,M ,kewirausahaan teori dan praktek,cv pustaka setia bandung 2013
Dr H saban echdar,SE,MSi menejemen entrepreneurship cv andi offset  Yogyakarta 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar